Mengenal Air Cooler atau Air Humidifier Lebih Detail
Air Cooler atau Air Humidifier adalah sebuah alat yang dapat
menghasilkan udara sejuk dan termasuk dalam perangkat pendingin udara atau
penyejuk udara. Belakangan ini bentuk dan diameter dari sebuah Air Cooler di
buat lebih mini dan hadir dengan desain medern dan futuristik. Dengan ukurannya
yang mini tersebut, maka mobilitas akan semakin mudah, Mudah di pindah-pindah
tempat dan di bawa kemana-mana, karena sekarang ini ada juga Air Cooler mini
yang ukurannya panjangnya hanya 15 cm, sehingga dapat di masukan di tas.
Sebuah Air Cooler di lengkapi dengan tabung atau bak yang
nantinya akan di isi air, beberapa air Cooler menggunakan bantalan busa yang
nantinya dapat di siram air. Pada operasionalnya air dari bak akan di
semprotkan berbarengan dengan hembusan angin yang berasal dari kipas Air
Cooler, Udara yang dihasilkan akan terasa sejuk namun lembab dan basah. Agar
kesejukan semakin terasa, beberapa pengguna Air Cooler menambahkan es pada
tangki bak air dari Air Cooler mereka. Semakin lama Air Cooler ini digunakan
maka kelembapan akan semakin tinggi, mungkin dapat kami katakan basah, seperti
ketika kita sedang berada di area berkabut. Ketika cuaca sedang panas, Air
Cooler cukup nyaman juga untuk digunakan.
Pada dasarnya Air Cooler ini adalah sebuah Misty Fan, hanya
saja produk kami berukuran lebih besar dan memang dikhususkan untuk penggunaan
outdoor dan indoor pada area luas. Teknologi yang digunakan adalah Misting
System dimana idenya adalah bagaimana membuat gerimis buatan. Dapat kita
bayangkan sendiri bagaimanasih kalau sedang gerimis, Udara terasa sejuk, lembab
dan pastinya basah. Air Cooler pun demikian adanya, namun ukurannya kebanyakan
lebih kecil dan hanya untuk digunakan pada area terbatas.
Konsumsi listrik yang diperlukan untuk sebuah Air Cooler
tidaklah terlalu besar, sekitar 6 watt hingga 300 watt saja, tergantung dari
ukuran air cooler itu sendiri, Untuk Air Cooler kecil biasanya menggunakan
baterai, daya baterai biasanya paralel dan non paralel sekitar 6 watt,
Sedangkan untuk Air Cooler yang lebih besar menggunakan listrik antara 50 watt
hingga 80 watt. Untuk Air Cooler yang kami miliki memerlukan konsumsi listrik
antara 100 watt hingga 150 watt, Sedangkan untuk Air Cooler yang berukuran
jumbo, satahu kami memerlukan konsumsi listrik antara 200 hingga 300 watt.
Hampir semua Air Cooler menghasilkan udara sejuk namun
lembab, dikarenakan berbahan pendingin air dan bukan gas. Kelembapan ini juga
dapat menjadi masalah kesehatan tersendiri, Apalagi ditambah udara yang
bercampur debu karena teknologi filterisasinya yang hanya apa adanya. Mungkin
kedepannya dapat dilakukan inovasi teknologi pada peningkatan Filterisasi dan
Teknologi pembasmi kuman, bakteri dan virus. Air Cooler tidak menggunakan
teknologi yang kompleks sehingga perawatan mudah dan dapat dilakukan sendiri
tanpa perlu menggunakan Jasa Profesional.
Comments
Post a Comment