Cara Memperbaiki Dispenser Bocor dan Tidak Panas
Cara memperbaiki dispenser bisa anda lakukan secara mandiri
di rumah dengan mudah dan cepat, jika anda mau mempelajari karakteristik dari
dispenser yang anda miliki. Dispenser merupakan perabotan rumah tangga yang
keberadaannya sangat dibutuhkan untuk memudahkan anda dalam penyimpanan air
minum isi ulang.
Kebanyakan Dispenser bisa digunakan untuk 2 fungsi yakni
untuk memanaskan dan mendinginkan. Sebagian juga ada yang memiliki 1 fungsi
saja yakni untuk memanaskan saja. Namun kebanyakan orang, banyak memilih
dispenser yang mempunyai satu fungsi saja yakni untuk memanaskan.
Alasannya fungsi mendinginkan memang jarang digunakan karena
sudah ada kulkas yang bisa digunakan untuk mendinginkan minuman. Selain itu
jika dispenser mempunyai 2 fungsi, kebanyakan lebih cepat rusak
karena pada dasarnya bekerja terlalu keras untuk 2 fungsi tersebut.
Sedangkan yang mempunyai 1 fungsi cenderung lebih awet
karena hanya berfokus pada 1 fungsi utamanya saja. Dispenser bisa dimanfaatkan
sebagai alat yang cukup efektif pengganti termos. Dengan kemudahan cara
memanaskan air menggunakan dispenser, sekaligus menjadi tempat penyimpanan air,
tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk memilikinya.
Disamping itu, ketika anda sudah memiliki dispenser, anda
harus paham mengenai karakteristik dispenser tersebut. Gunanya untuk mempermudah
anda dalam proses perawatan dan pembersihan sehari-harinya. Sehingga
dispenser tidak cepat rusak dan bisa anda gunakan dalam jangka waktu yang cukup
lama. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai cara memperbaiki
dispenser, penjelasannya sebagai berikut. Berikut beberapa cara yang bisa anda
jadikan sebagai bahan referensi dalam upaya memperbaiki dispenser secara mandiri
dengan benar dan mudah, penjelasannya sebagai berikut:
1. Masalah Yang Terjadi Karena Adanya Kebocoran
Bisa jadi kebocoran yang ada pada dispenser berasal dari
galon air yang rusak atau pun pecah. Jika terjadi kebocoran pada galon, maka
air yang keluar akan meluap dan tidak bisa masuk sempurna ke bagian filter
sehingga mengakibatkan kebocoran. Jika anda mengalami masalah seperti
ini, segeralah ganti galon dengan yang baru dengan cara menukarkan ke tempat dimana
anda membeli galon.
Selain itu bisa juga pada bagian tuas kran dispenser
mengalami kerusakan. Dengan adanya kerusakan pada bagian tuas kran, air menjadi
mampit walaupun kran sudah dalam keadaan terbuka. Nah, masalah inilah yang
membuat dispenser menjadi meluap atau pun mengalami kebocoran. Jadi apabila hal
ini terjadi pada anda, sebaiknya segeralah mengganti tuas krannya.
Dengan catatan saat anda membeli tuas kran yang baru,
sebaiknya pilihlah komponen-komponen yang mempunyai kualitas baik dan
terjamin, agar nantinya bisa lebih awet dan mempunyai ketahanan yang baik
pula sehingga penggunaannya akan lebih lama. Bisa juga pada bagian corong yang
menyalurkan air galon ke bagian penampungan air mengalami kerusakan, misalnya
ada yang retak, namun tidak terlihat jika dilihat dengan kasat mata. Coba anda
lebas terlebih dahulu, kemudian celupkan ke ember berisi air penuh, fungsinya
untuk mengetes bagian corong ada keretakan atau tidak. Jika terdapat
gelembung-gelembung bermunculan, berarti corong tersebut memang sudah dalam
kondisi kurang baik.
Selanjutnya anda bisa menanganinya dengan mengganti corong
yang baru. Hal ini bisa terjadi mungkin akibat pemasangan galon yang terlalu
kasar dan akhirnya terjadi benturan antara galon dengan corong dalam jangka
waktu yang lama, akhirnya lama-kelamaan corong akan mengalami keretakan karena
benturan-benturan tersebut.
2. Masalah Yang Terjadi Karena Dispenser Tidak Menyala
Dispenser yang tidak menyala, biasanya bisa kita lihat dari
lampu indikatornya yang tidak menyala. Jika anda menemui masalah seperti ini,
anda patut curiga dengan kondisi dispenser anda tersebut. Namun tidak perlu
khawatir, karena hal seperti ini bisa ditangani sendiri.
Berbagai kemungkinan yang bisa menyebabkan hal ini terjadi
adalah, terdapat bagian saklar yang rusak, bagian sambungan pada kabel ada yang
putus, dan juga bagian thermofuse ada yang putus. Nah, untuk memastikannya,
maka anda bisa melakukan pengecekan pada ketiga bagian tersebut terlebih
dahulu, sehingga nantinya bisa dilakukan penanganan lebih lanjut. Pengecekannya bisa dilakukan dengan menggunakan multimeter
skala ohm.
Nah, dengan alat ini, anda akan menjadi lebih mudah untuk menemukan
penyebab utamanya. Jika sudah menemukan penyebabnya, segeralah ganti bagian
yang rusak tersebut. Dengan catatan saat anda membeli tuas kran yang
baru, sebaiknya pilihlah komponen-komponen yang mempunyai kualitas baik
dan terjamin, agar nantinya bisa lebih awet dan mempunyai ketahanan yang
baik pula sehingga penggunaannya akan lebih lama.
3. Masalah Yang Terjadi Karena Dispenser Tidak Panas
Cara memperbaiki dispenser yang tidak panas, prosesnya tidak
terlalu sulit. Seringkali ditemukan masalah pada dispenser yang tidak bisa
panas. Jika menemui masalah semacam ini, anda bisa menanganinya dengan cara
mandiri. Kerusakan dispenser yang tidak bisa panas biasanya disebabkan pada
bagian-bagian tertentu yang mengalami gangguan, seperti halnya bagian peraba
suhu (kualitas peraba suhu yang kurang baik, peraba suhu yang sudah berumur),
bagian rangkaian arus listrik, dan juga bagian elemen tabung pemanas.
Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada bagian-bagian tersebut
bisa anda cek dengan menggunakan alat yang bernama multimeter skala ohm. Nah,
jika kerusakan yang ada tersebut sudah terdeteksi, anda bisa mengganti
komponen-komponen lamanya dengan komponen-komponen yang baru.
Dengan catatan saat anda membeli komponen yang baru,
sebaiknya pilihlah komponen-komponen yang mempunyai kualitas baik dan
terjamin, agar nantinya bisa lebih awet dan mempunyai ketahanan yang baik
pula sehingga penggunaannya akan lebih lama.
4. Masalah Yang Terjadi Karena Dispenser Tidak Dingin
Selain masalah pada dispenser yang tidak panas, ternyata
pada fungsi pendinginnya pun juga sering ditemukan. Jika anda mengalami
permasalah semacam ini, cara penanganannya tidak jauh berbeda dengan penanganan
terhadap masalah dispenser yang tidak panas.
Penyebab utamanya adalah adanya kerusakan pada bagian
komponen peltier atau bagian komponen kompresor. Untuk mengeceknya, anda bisa
menghubungkan komponen peltier dengan adaptor 12 volt DC. Komponen yang masih
dalam kondisi normal atau baik, jika disambungkan dengan adaptor akan
menimbulkan respon pada kedua sisinya. Bagian sisi yang satu akan terasa dingin
dan bagian sisi yang satunya lagi akan terasa panas.
Apabila salah satu bagian sisi ataupun kedua bagian
sisi tidak ada respon rasa dingin atau panas, berarti memang komponen tersebut
mengalami gangguan dan kerusakan. Nah, solusi yang tepat untuk menghadapi
masalah ini adalah dengan cara mengganti komponen yang bermasalah tersebut. Dengan
catatan saat anda membeli komponen yang baru, sebaiknya pilihlah komponen-komponen yang
mempunyai kualitas baik dan terjamin, agar nantinya bisa lebih awet
dan mempunyai ketahanan yang baik pula sehingga penggunaannya akan lebih
lama.
5. Masalah Yang Terjadi Karena Air Pada Dispenser Bau
Jika pada saat anda mengambil air minum di dispenser timbul
bau, berubah warna, ataupun rasanya aneh, berarti mungkin pada bagian
penyimpanan airnya ada yang bermasalah. Timbulnya bau, perubahan warna, ataupun
rasa aneh yang ada merupakan akibat dari tercemarnya bagian
penyimpanan air oleh bakteri ataupun jamur.
Hal yang bisa anda lakukan untuk menangani masalah seperti
ini adalah membersihkan seluruh komponen-komponen pada dispenser paling tidak 1
bulan sekali untuk menjaga kebersihannya. Dengan demikian akan dapat mencegah
dan meminimalisir tumbuhnya jamur dan juga bakteri. Kemungkinan lain adalah
mungkin air gallon yang anda beli tercemar dan tidak steril sehingga dalam air
tersebut sudah bercampur dengan bakteri yang terus berkembang biak sehingga
menimbulkan masala-masalah tersebut.
Lakukan penanganan segera dengan menurunkan galon terlebih
dahulu, kemudian lakukan pengurasan air yang masih tersisa di tempat
khusus penampungan dan juga bersihkan bagian krannya. Selanjutnya jangan lupa
lepas bagian corongnya dan cuci terlebih dahulu untuk mengangkat kotoran yang
mengendap di permukaan corong tersebut.
Dapat diambil kesimpulan bahwa cara yang sudah diulas dan
dijelaskan di atas mungkin bisa anda jadikan referensi dalam upaya memperbaiki
dispenser secara mandiri di rumah sehingga anda bisa melakukan tindakan lebih
dini agar tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal.
Comments
Post a Comment